ketika kematian mengajarkan arti kehidupan

rabu dinihari,
ga biasanya hp gw silent, tp hari itu ternyata hp gw ga ada suara, mungkin gara2 malamnya gw nonton 10,000 BC jad hp gw silent dan lupa gw unsilent..
untung kebangun pas solat subuh, ambil wudhu lalu solat, bis solat terdengar suara "nguunggg ... ngunggg" suara hp gw bergetar, lalu mati,,, ternyata ada lebih dari 10 mc disana dari beberapa no berbeda, salah satunya dari A Joy sepupu aku, "ada apa ya pagi2 buta gini nelpon", lalu ada sms yg masuk yang membuat gw kaget, dan membuat dada ini sesak serasa langit dan bumi menghimpit tubuh ini..

A imam Ema ngantunkeun
sms yang singkat, tapi sangat menusuk ke hati ini, hanya empat kata tapi bisa membuat air mata ini menetes lagi setelah sekian lama, orang yng gw cintai dan mencintai gw pergi, menghadap sang pencipta, dia adalah nenek gw (Ema atau Nini dalam bahasa sunda), hati ini mencoba tabah, mencoba tegar, tapi tetap tak kuasa.. serasa ga percaya gw kehilangan lagi orang yg bener2 gw sayangi setelah 2 tahun yg lalu bokap gw pergi..

akhirnya gw siap2 bw hp, dompet, manasin mobil.. walau nyetir kaya kesetanan, perjalanan bandung - garut terasa lama, pedal gas udah mentok gw injak... klakson berulang kali gw bunyikan, air mata juga ga bisa gw tahan untuk tidak keluar, tanpa sadar, muncul kembali memori gw sama Ema, bagaimana dia menyayangi gw, bagaimana dia tiap malam beroa untuk gw, bagaimana besarnya cinta beliau terhadap gw apalagi setelah bokap meninggal, cinta nya begitu nyata.. begitu terasa,,,

namun tak ada yg kekal di dunia ini...

Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun
"Semua berasal dari Allah, dan akan kembali kepada Allah"



setelah sampai di Garut aku bersimpuh di jenazah beliau,
oohhh.. wajah yang tidak berdosa
cinta yang tak habis dan lekang dimakan waktu
gw hanya bisa berdoa, dan menjalankan amanat nya...

dan inilah ketika kematian mengajarkan kita arti kehidupan




Allahumma ighfir li-waalidaiyya, war-hamhumaa kamaa robbayaani shoghiro. Tuhanku, ampunilah kedua orang tuaku dan kasihilah mereka berdua sebagaimana mereka mendidikku sewaktu kecil.

'
ya Allah...
Rendahkanlah bagi dia suaraku..
indahkan bagi dia pembicaraanku
Lembutkan bagi dia tingkah laku ku
Rindukan pada dia akan hatiku
Jadikan aku orang yang mengasihi dan
menyanyangi dia

Ya Allah
Berikan pahala pada dia atas upaya
dia mendidikku
Berikan kepada dia karuniamu karena
pemberian dia kepadaku
jagalah dia sebagaimana dia
sebagaimana dia menjaga aku waktu masih kecil

Ya Allah
ampunilah segala dosa-dosannya
Cintai lah dia, limpahi lah dia dengan rahmatMu
lapangkan lah kuburnya,
terimalah amal kebaikannya,
lipat gandakanlah amal kebaikannya
dan pertemukanlah kami nanti di surga Mu..

Amiin

Selamat Jalan Ema...


3 Responses
  1. Anonymous Says:

    Turut berduka cita yang sedalamdalamnya yaa.. semoga amal ibadah beliau diterima olehNYA. Yang kuat yaaa.... :)


  2. Anonymous Says:

    TheSunan: Turut berduka cita yach. Gue baru baca posting yang ini.. itupun setelah gue punya sedikit waktu untuk silahturahmi dengan teman2 yg udah lama gak gue kunjungin.

    How is it going now... Are you fine?. I hope so yach.

    Takecare. Keep your spirit up.

    salam,
    silly


  3. theSunan Says:

    everything is okay now.. i must keep move on.. thx for your visiting and support.. :D