klo di garut menjadi perjalanan religius gw, di kng beda lagi..
bagaikan napak tilas.. restrukturisasi pikiran gw, ke bentuk awal, idealis... (klo boleh gw bilang),
beuh tapi kynya kebiasaan itu telah berubah, telah banyak perubahan terjadi di orang2 yang ada di sekitar gw..
ketika idealisme bertemu dengan realitas, jadinya pragmatis..
itu yang gw benci, realistis boleh, tapi jangan menjadikan kita pragmatis dan "berselingkuh" dengan keadaan, atau kasarnya Munafik..
memanfaatkan idealisme, memanfaatkan "gerakan" hanya untuk mencari kehidupan pribadi.

najis...

lebih baik dari dulu ga usah mengagung-agungkan idelaisme lo. bersikap biasa, daripada lo sekarang jadi penghianat terhadap orang lain dan diri lo..
menyedihkan..

sangat menyedihkan ketika hal itu terjadi kepada orang-orang sekitar kita, temen seperjuangan, hah...
idealisme di jual hanya untuk dapat sedikit rupiah, masih mending klo membuat kaya raya...

najis....

ada penyesalan ketika kita pernah melalui semua perjalanan besama2..
dan sekarang melihat kalian berbeda jalan, yang menurut gw telah mengkhianati semuanya..

tapi apa kmu yang salah atau aku yang salah, atau kita semua salah mengambil jalan?

memang jalan kita beda, tapi mudah2an kita finish ditempat yg sama...

critera, what the hell is that

mam lo kenapa jomblo terus??
(huh,, pertanyaan standar yg gw dah bosen jawabnya. entah berapa banyak lagi pertanyaan seperti itu yg akan ditujukan ke gw.
jawaban singkat dan klise gw sampaikan..)
hmm lagi pengen sendiri..
(jawaban yg ga sepenuhnya benar, kadang2 aja, kadang bener, kadang ngga. )

gw jomblo, ah itu mah biasa, nah klo gw jadian itu baru luar biasa. temen2 gw banyak yg ngomong kya gitu,
emang sampe segitunya ya.?,
gw mau sedikit klarifikasi ah, gw itu klo dah suka ma seseorang(cewe pastinya) dan gw cinta, i will give all of my heart, ga pernah setengah2,
ga pernah selingkuh, coba aja tanya ma mantan2 gw, mana pernah gw selingkuh, klo diselingkuhin sih sering heehehe..
makanya klo sekali putus, gw itu lama bgt recovery nya, apalagi klo dah dikecewain, sakitnya ga ilang2.
makanya gw klo jomblo lama bgt.

klo sekarang mah gw lagi pengen bgt serius, jadi klo sekalinya jadian, dah langsung nikah, ga pake maen2 dulu, makanya pilih2 bgt.
masalahnya sampai sekarang belum ada women who can touch my heart and soul, klo yang touch my man soul(jiwa kelelakian) mah banyak, istilahnya cewe yg menggoda imam hahaha.
too many women come and go in my life, only a little numbers who can touch my heart and soul, and the rest only touch my man soul.

kriteria?
kriteria ga ada yg pasti, yg penting sih seiman dan klik aja.

and now i am waiting my chosen bride, just wait and see and i'll say this is my bride, this my life is for and you still ask about my criteria, this is my criteria. you can ask to her..
Just Wait and see...

iman (like a rollercoaster)




hari jum'at gw pergi ke garut, visiting my grandparent.
berada di garut merupakan saat2 penuh makna, selain kumpul bareng keluarga (alm.bokap),
jg merupakan sebuah perjalanan spiritiual atau bisa gw bilang (2 hari menuju tobat),
berada disana bener2 beda dengan kehidupan disekitar gw yg bisa gw bilang ngga agamis dan jauh dari norma,
ah!!but i'm a part of that s*&t. berada di bdg ditengah kemunafikan, kedengkian, ditengah kaum2 hedonis, gw merasa jauh
dari apa yg namanya agama, walaupun gw sholat, dan melakukan ibadah lainnya, tapi semua itu terasa hambar, meaningless. ga tau kenapa hati ini tetap jauh pada Nya.
Makanya perjalanan ke garut bagaikan sebuah judul reality show yg berjudul "7 hari menuju tobat". Saat2 itu gw manfaatin bener2. buat ngobrol, diskusi dan debat tentang segala masalah agama dengan orang yg kompeten di bidang nya tentu saja.
karena sewaktu balik ke bdg, semuanya "Byarrrr" hilang lagi. Back to the usual..
dan beginilah gw dengan kehidupan spiritual gw, seperti halnya roller coaster naik turun...